Dampak Negatif Persalinan dengan Operasi Caesar

Operasi caesar dikatakan menjadi tren persalinan saat ini karena dianggap memiliki kemudahan bagi ibu tanpa merasakan sakit. Akan tetapi, para pakar kesehatan tidak berpendapat demikian. Menjalankan metode persalinan caesar justru akan memberikan dampak negatif bagi ibu dan bayinya seperti yang kami lansir dari beberapa situs kesehatan berikut ini.

Dampak Negatif Persalinan dengan Operasi Caesar

Rahim yang pecah

Dampak ini bakal berjalan terhadap perempuan yg laksanakan operasi caesar. Alasannya yakni secon luka yg ada di rahim dapat enteng utk robek & pula hancur. Apabila ada perempuan yg mengalami keadaan ini, perempuan tersebut bakal mempunyai bayi bersama kematian 10 kali lebih tinggi di bandingkan bersama rahim perempuan yg normal.

Pengangkatan Rahim

Efek ini dapat berlangsung terhadap perempuan yg telah mengalami empat kali perbuatan caesar, resikonya yakni lima kali lebih tinggi di bandingkan bersama perempuan yg tak sempat melahirkan dengan cara caesar.

Timbulnya Jaringan Perut & Adhesi

Dapat ada dampak yg berlangsung kepada second luka jahitan sejumlah 7 lapisan perut tersebut. Walau bakal ada infeksi yg tak serius paska melahirkan caesar, infeksi itu sanggup memunculkan rasa tak nyaman bagi ibu sehabis melahirkan dengan cara caesar. Infeksi bernama minor sanggup menyebabkan sakit & serta berpengaruh pada jaringan perut yg lebih dalam lagi. Infeksi yg serius membutuhkan perawatan yg lebih lama di dalam hunian sakit.

Plasenta Previa

Melahirkan bersama operasi caesar lebih dari satu kali dapat berakibat plasenta bakal dekat dgn serviks. Seandainya serviks dalam kondisi terbuka, bakal berlangsung keguguran pun pendarahan yg hebat. Ibu yg mengalami pendarahan mengharuskan ibu menjalani transfusi darah.

Plasenta Accreta

Akibat operasi caesar sanggup menciptakan plasenta menempel di dinding rahim. Bila factor itu berlangsung akibatnya rahim mampu rusak & timbulnya pendarahan.

Transfusi Darah lebih tinggi

Perempuan yg jalankan aksi caesar enam kali lebih resikonya untuk mesti menjalani transfusi darah dikarenakan dapat dijamin bahwa perempuan itu bakal mengalami pendarahan hebat.

Risiko infeksi

Ibu yg melahirkan dengan cara caesar mampu menyebabkan ibu hamil tersebut terkena infeksi, infeksi itu contohnya timbulnya nanah terhadap second luka atau second jahitan operasi tersebut. Tak terkecuali itu saja, efek samping jahitan utk dapat terlepas dari kondisi yang lebih parah seperti jahitan itu terkena air kencing terutama air kencing bayi.

Alangkah lebih baik, lakukanlah persalinan secara normal jika ibu mampu menjalankannya. Karena untuk operasi caesar, ada beberapa kriteria kehamilan yang mengharuskan ibu melakukan caesar, itupun tetap dengan risiko yang mengintai ibu nantinya.

Posted by kanaya azzahra

Tweet